Thursday, July 17, 2008

Kepada Anakku

Tanganku sibuk sepanjang hari
Aku tak punya banyak waktu
Bila kau ajak aku bermain,
Kujawab, "Ibu tak sempat Nak"

Aku mencuci baju, menjahit, memasak, semua untukmu
Tapi bila kau tunjukkan buku ceritamu,
Atau mengajak berbagi canda,
Kujawab, "Sebentar sayang"

Di malam hari kutidurkan kamu,
Kudengarkan do'amu, kupadamkan lampu
Lalu berjingkat meninggalkanmu

Kalau saya aku tinggal barang satu menit lagi
Sebab hidup itu singkat, tahun-tahun bagai berlari

Bocah cilik tumbuh begitu cepat
Kamu tak lagi di sisi ibu
Membisikkan rahasia-rahasia kecilmu

Buku dongengmu entah kemana
Tak ada lagi ajakan bermain
Tak kudengar lagi do'amu
Semua itu milik masa lalu

Tanganku dahulu sibuk, sekarang diam
Hari-hari terasa panjang membentang
Kalau saja aku bisa kembali ke masa lalu
Menyambutmu hangat di sisiku,
Memberimu waktu dan hatiku!

Kita melakukan banyak kekeliruan dan kesalahan,
Tapi kejahatan yang utama adalah mengabaikan anak,
Menyepelekan MATA AIR KEHIDUPAN!!!

Kini saatnya tulang belulang dibentuk,
Darahnya dibuat, nalurinya dikembangkan
Padanya, kita tidak dapat menjawab "BESOK"
Sebab ia dijuluki "HARI INI"

Poetry of:
GABRIELA MISTRAL
Children Winner of Nobel Prize for Poetry

----------------------------------

Puisi ini membuatku merasa makin bruntung menghabiskan waktu bersama Alika, melihatnya mengedipkan mata, menunjukkan giginya, belajar mencium, bersalaman, dadah, ato pura2 menelpon... so sweet baby...

No comments: